SENTANI | Papuareels.id – Wakil Ketua Komisi C DPRK Jayapura, Bob Yath Seen, B.Sc., BABM, menyoroti pentingnya peran Pemerintah Distrik dan Kampung dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Jayapura. Hal tersebut disampaikannya usai melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke sejumlah titik, termasuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Yowari dan Stadion Barnabas Youwe (SBY).
Dalam perjalanan menuju wilayah Tanah Merah, Bob Yath menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi beberapa ruas jalan, khususnya di jalur antara Sentani dan Depapre, yang dinilainya tidak terawat dan dipenuhi sampah di sisi kiri dan kanan jalan.
“Kami lihat langsung, sepanjang jalan dari Sentani menuju Depapre, ada beberapa titik yang sangat kotor. Jalanan dipenuhi semak-semak dan sampah hingga 1 hingga 1,5 meter dari bahu jalan. Ini tidak sedap dipandang dan tentu berdampak pada citra daerah,” ujar Bob Yath, Kamis (17/4).
Ia menegaskan, pengelolaan kebersihan lingkungan seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, khususnya Distrik dan Kampung. Terlebih, dengan alokasi anggaran yang cukup besar, termasuk dana Otonomi Khusus (Otsus) yang mencapai lebih dari satu miliar rupiah, Bob mendorong agar dana tersebut difokuskan untuk mendukung upaya peningkatan kebersihan lingkungan.
“Peran Pemerintab Distrik dan Kampung sangat penting. Mereka harus aktif, termasuk memberdayakan karang taruna untuk membantu menjaga kebersihan. Kita punya 50 titik wisata di Kabupaten Jayapura, dan pengunjung tidak akan tertarik kalau akses menuju lokasi wisata kotor,” katanya.
Bob juga mengingatkan bahwa kebersihan lingkungan merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Ia berharap distrik-distrik seperti Depapre, Sentani Barat, hingga wilayah Grime segera melakukan aksi nyata.
“Kalau ruas jalan bersih dan tertata, itu akan jadi wajah Kabupaten Jayapura. Kami minta agar distrik dan kampung serius menanggapi hal ini. Dana sudah ada, tinggal kemauan untuk mengeksekusi,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari evaluasi DPRK terhadap pengelolaan anggaran dan pelayanan publik di tingkat Distrik dan Kampung, khususnya yang berkaitan dengan kebersihan dan pengembangan sektor pariwisata. (Dantop)