-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan oleh PAPUAREELS.ID

Iklan

iklan oleh PAPUAREELS.ID

Tag Terpopuler

Waket II DPRK Jayapura PH, Harap OPD Fokus pada Kebutuhan Masyarakat Guna Dukung Program MBG Sesuai Pembagian Wilayah

14 April 2025 | April 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-13T21:48:54Z
Wakil Ketua II DPR Kabupaten Jayapura Petrus Hamokwarong,  S.IP, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.  Jumat,  11/4/2025 (foto;dani)



SENTANI | Papuareels.id – Wakil Ketua II DPRK Jayapura, Petrus Hamokwarong, S.IP, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk lebih peka dalam melihat kebutuhan langsung masyarakat, khususnya dalam mendukung program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikan Petrus dalam wawancara di ruang kerjanya, menyoroti potensi ekonomi di wilayah Lemba Griminawa yang dinilainya sangat cocok untuk dikembangkan melalui sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.

“Kawasan Griminawa sangat strategis. Lahan luas dan subur menjadi modal besar untuk mendukung ekonomi masyarakat melalui pertanian, peternakan, dan perkebunan,” ujar Petrus.

Namun ia menekankan, selama ini banyak program pemerintah yang sudah berjalan namun tidak didampingi secara maksimal. Ia menilai pendampingan merupakan kunci keberhasilan, bukan hanya pada pemberian alat atau bibit semata.

“Pendampingan masih minim. Harus ada pelatihan, pembekalan, bahkan penyuluhan secara berkelanjutan. Misalnya, masyarakat sudah siapkan lahan, alat disediakan, lalu apa? Harus ada yang mendampingi mereka sampai panen, bahkan hingga masuk pasar,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan sekolah pertanian atau fakultas pertanian seperti di Unipa Manokwari atau kampus-kampus pertanian lainnya untuk menugaskan tenaga penyuluh mendampingi petani di lapangan.

Petrus juga mengingatkan agar penyusunan program memperhatikan kemampuan anggaran daerah. Banyaknya program, kata dia, sering tidak seimbang dengan kemampuan keuangan, sehingga menimbulkan masalah seperti kekurangan anggaran atau MIN.

“Kita harus hentikan pola pikir program instan hanya karena ada anggaran. Program harus disusun berdasarkan skala prioritas dan kemampuan daerah,” tegasnya.

Ia mengapresiasi kebijakan Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, SH,.MH dan Wakil Bupati Haris R. S Yoku, SH, yang telah membagi wilayah pembangunan sesuai potensi masing-masing. Wilayah Griminawa akan difokuskan untuk sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan. Sementara Tanah Merah diarahkan untuk pengembangan perikanan laut dan pariwisata. Di sisi lain, Danau Sentani akan difokuskan pada perikanan air tawar serta pengembangan wisata berbasis alam dan budaya.

“Pembagian zona ini sangat tepat. Tugas kita sekarang adalah menggenjot produktivitas wilayah-wilayah tersebut sesuai potensi yang dimiliki. Fokus saja, jangan setengah-setengah,” ujarnya.

Petrus juga menyoroti pentingnya kesiapan OPD dalam mendukung Program MBG yang menjadi prioritas nasional. Menurutnya, program ini berkaitan langsung dengan peningkatan gizi dan kualitas sumber daya manusia di tingkat kabupaten, distrik, hingga kampung.

“Semua pihak harus dukung penuh. MBG ini program Presiden Prabowo yang langsung menyentuh rakyat, jadi siapa pun, termasuk OPD, wajib mendukung. Ini demi masa depan anak-anak dan kualitas manusia di Jayapura,” pungkasnya. (Dantop) 
×
Berita Terbaru Update