SENTANI | Papuareels.id – Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Jayapura, Renaldy David Tokoro, ST, mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan program rekrutmen dan seleksi atlet disabilitas produktif tahun 2025 yang digagas oleh NPC Indonesia.
Program nasional bertema "Mendobrak Batas" ini akan dimulai pada April 2025 dan menyasar atlet-atlet disabilitas dengan rentang usia 17 hingga 25 tahun. Tujuan dari program ini adalah untuk menjaring atlet paralimpik potensial dari seluruh Indonesia agar dapat dibina secara nasional menuju ajang internasional.
“Program ini merupakan bagian dari strategi NPC Indonesia untuk membawa atlet disabilitas ke level dunia. Seleksi akan dilakukan dari tingkat daerah, lalu diklasifikasi dan direkrut untuk dilatih secara berkelanjutan oleh pelatih nasional yang ditunjuk,” ujar David Tokoro melalui pesan WhatsApp, Kamis (10/4).
Tokoro menyampaikan bahwa NPCI Kabupaten Jayapura akan bergerak cepat dengan menjaring dan membina calon atlet dari berbagai wilayah, seperti Sentani, Tanah Merah, Grime, hingga Nawa Wirwai.
“Kami akan mencari dan menyiapkan mereka agar siap menghadapi seleksi nasional. Harapannya, semakin banyak atlet dari Jayapura yang lolos dan membawa nama daerah ke tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Ia juga berharap pemerintah kabupaten, kepala distrik, lurah, hingga kepala kampung dapat memberikan dukungan nyata terhadap upaya NPCI Kabupaten Jayapura dalam membina atlet disabilitas.
“Kolaborasi dan dukungan dari pemerintah sangat kami butuhkan agar proses penjaringan dan pembinaan berjalan maksimal. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga membuka ruang prestasi dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas di daerah,” tutup Tokoro.
Program ini menjadi bagian penting dari komitmen NPC Indonesia dalam menciptakan ekosistem olahraga disabilitas yang inklusif dan berprestasi. (Dantop)
