Asisten II Sekda Kabupaten Jayapura. Delila Giay, saat diwawancarai usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan dapur sehat di Kampung Bambar Distrik Waibu Kabupaten Jayapura. Jumat, 11/4/2025 (foto;dani)
SENTANI | Papuareels.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Dukungan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Dapur Sehat di Kampung Bambar, Distrik Waibu, pada Jumat (11/4).
Asisten II Sekda Kabupaten Jayapura, Delila Giay, menegaskan bahwa seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Jayapura telah diarahkan untuk mengintegrasikan program MBG ke dalam rencana kerja masing-masing mulai tahun 2025.
“Setiap SKPD diminta untuk menyisir program dan kegiatan yang relevan dengan MBG. Di bidang pertanian, dukungan dapat berupa penyediaan bibit, pupuk, alat pertanian, hingga pembukaan lahan. Sektor perikanan mengaktifkan kembali kelompok nelayan untuk menjamin ketersediaan protein lokal,” jelas Delila dalam sambutannya.
Delila juga menyoroti pentingnya pemanfaatan lahan tidur yang tersebar di wilayah Kabupaten Jayapura. Ia mendorong keterlibatan generasi muda dalam menggarap lahan tersebut demi mendukung ketahanan pangan lokal.
“Anak-anak muda, ayo kita kelola lahan tidur. Kita bisa tanam jagung, sayur, dan komoditas lainnya. Jangan sampai dapur MBG kita malah bergantung pasokan dari luar daerah. Itu lucu,” tegasnya.
Usai acara peletakan batu pertama, Delila menegaskan kembali bahwa pembangunan dapur sehat di Kampung Bambar menjadi langkah awal konkret Pemkab Jayapura dalam menyukseskan program nasional MBG.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi komitmen bersama lintas sektor untuk menyiapkan generasi sehat di masa depan,” ujarnya kepada wartawan.
Program Makan Bergizi Gratis dirancang sebagai salah satu upaya strategis pemerintah pusat untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, yang pelaksanaannya dijadwalkan mulai tahun 2025. (DanTop)