SENTANI | Papuareels.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar sosialisasi dan pembekalan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh Direktur Revolusi Kinerja dan Peningkatan Keputusan Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Dr. Andus Andi Batara Lifu, M.Si, beserta tim secara virtual, para pimpinan OPD, serta pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj.) Bupati Jayapura, Dr. Ir. Semuel Siriwa, M.Si, menegaskan pentingnya penyusunan LPPD yang akurat dan tepat waktu. Ia menyoroti beberapa aspek yang menjadi perhatian utama dalam laporan, terutama dalam hal penyediaan data yang lengkap dan valid.
"Kita telah mendengar arahan dari Bapak Direktur terkait penyusunan LPPD 2024. Hal utama yang harus menjadi perhatian kita adalah menyiapkan data yang lebih baik serta menyajikan indikator kinerja kunci yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing OPD," ujar Pj. Bupati.
Dalam evaluasi awal, terdapat enam sektor utama yang menjadi fokus perbaikan, yakni:
1. Pendidikan – Masih terdapat data yang tidak tersedia, sehingga sulit untuk mengukur progres pencapaian.
2. Kesehatan – Terjadi penurunan presentasi kinerja, khususnya dalam layanan ibu hamil dan aspek kesehatan lainnya.
3. Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – Beberapa indikator sudah terlihat baik, namun masih ada yang perlu dibenahi, terutama di bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman.
4. Ketentraman dan Ketertiban Umum – Kabupaten Jayapura masih membutuhkan perbaikan dalam penyediaan data yang lebih akurat dan lengkap.
5. Sosial – Data yang ada belum dapat disajikan secara optimal, sehingga diperlukan perhatian lebih dalam penyusunannya.
Pj. Bupati Jayapura menekankan bahwa keberhasilan penyusunan LPPD sangat bergantung pada kerja sama antar-OPD. Jika ada satu OPD yang tidak memberikan data secara lengkap dan tepat waktu, maka akan berdampak pada keseluruhan laporan.
"Kolaborasi antar-OPD sangat penting. Kita harus memastikan bahwa semua data disiapkan secara detail dan sesuai tenggat waktu. Jika ada yang tidak siap, tentu akan berpengaruh terhadap totalitas laporan kita," tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa LPPD bukan sekadar laporan administratif, tetapi juga menjadi tolok ukur kinerja pemerintahan daerah di mata pemerintah pusat. Oleh karena itu, diperlukan keseriusan dan komitmen dari seluruh pihak agar laporan ini benar-benar mencerminkan capaian serta tantangan yang dihadapi Kabupaten Jayapura.
Sebagai penutup, Pj. Bupati Jayapura mengajak seluruh pimpinan OPD dan jajaran untuk bekerja lebih optimal dalam penyusunan LPPD 2024 agar hasilnya lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kita harus pastikan bahwa laporan ini mencerminkan kinerja kita yang sesungguhnya. Jangan sampai data yang kurang lengkap menghambat penilaian atas kinerja Kabupaten Jayapura," pungkasnya. (DanTop)
