SENTANI | Papuareels.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura terus berupaya menyelesaikan persoalan pemalangan yang masih terjadi di salah satu sekolah di daerah tersebut. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Dr. Hana Salomina Hikoyabi, S.Pd., M.KP, menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah bernegosiasi secara persuasif dengan pihak terkait agar palang dapat segera dibuka.
"Sampai hari ini, palang belum dibuka. Kami masih menunggu hasil negosiasi dengan Dinas P2KP. Pendekatan persuasif terus kami lakukan kepada pihak yang bersangkutan," ujar Hana dalam wawancara dengan wartawan.
Ia, menambahkan bahwa salah satu kendala utama adalah keberadaan sertifikat tanah yang masih menjadi perdebatan. "Kami mendengar ada satu sertifikat lagi yang sedang dipilih atau disesuaikan. Oleh karena itu, kami juga mempertimbangkan untuk menggelar rapat guna menyatukan semua sertifikat yang ada sebagai dokumen resmi yang dapat menjadi pegangan Pemerintah Daerah," jelasnya.
Menurutnya, sertifikat yang tersebar di berbagai pihak harus dikembalikan kepada Pemda agar dapat menjadi dokumen sah yang menguatkan kepemilikan pemerintah terhadap lahan tersebut.
Hana, menegaskan bahwa Pemda akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan, jika memungkinkan, menghindari intervensi aparat kepolisian. "Jika semua dokumen sudah jelas dan ada kepastian, kami akan segera menginformasikan kepada pihak terkait untuk membuka palang secara sukarela," tutupnya. (DanTop)
