SENTANI | Papuareels.id – Laporan terbaru dari Posko ANGLEB 2025 di Bandara DJJ menunjukkan penurunan jumlah penerbangan dan volume kargo dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah penumpang tercatat stabil meskipun mengalami sedikit penurunan dari tahun sebelumnya.
Menurut Stakeholder Ralation Department Head Bandara Sentani. Surya Eka, data per 27 Maret 2025, total realisasi penerbangan mencapai 106 dari 107 jadwal harian, atau setara dengan 99,1% ketercapaian. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencatatkan 126 penerbangan pada periode yang sama.
"Di sisi lain, jumlah penumpang yang terlayani mencapai 6.527 orang, sedikit lebih rendah dibandingkan 6.542 penumpang pada tahun sebelumnya. Dengan rata-rata harian yang sama, tingkat keterisian kursi pesawat mencapai 64,9% dari total kapasitas 10.100 kursi," kata Eka, Kamis (27/3).
Surya, menambahkan bahqa penurunan signifikan terjadi pada volume kargo yang hanya mencapai 234,53 ton, turun drastis dari 421,05 ton pada tahun sebelumnya. Tren ini menunjukkan adanya perlambatan dalam pergerakan logistik udara di Bandara DJJ.
Sementara itu, data ketepatan waktu operasional (On-Time Performance/OTP) berada di angka 59% baik untuk tanggal berjalan maupun dalam rekapitulasi posko. Tingkat pemanfaatan penerbangan reguler menunjukkan realisasi sebesar 69%, sementara 31% sisanya belum terealisasi. lanjut Surya.
Dari data rute asal dan tujuan, pergerakan lalu lintas tertinggi tercatat di rute WMX dengan 32 penerbangan yang mengangkut 851 penumpang dan 165,78 ton kargo. Rute lainnya yang mencatat pergerakan signifikan adalah CGK dengan 737 penumpang dan 13,81 ton kargo.
Data ini diperbarui terakhir kali pada 27 Maret 2025 pukul 18.53 WIB. Pihak Posko ANGLEB 2025 mengingatkan bahwa data dapat mengalami keterlambatan hingga lima menit dan akan diperbarui secara berkala. (HumasBandaraStn/DanTop)
