SENTANI | Papuareels.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menegaskan pentingnya penyusunan program berdasarkan skala prioritas dalam pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan total APBD sebesar Rp1,5 triliun, sementara usulan program mencapai Rp3 triliun, pemerintah meminta agar hanya program yang benar-benar mendesak yang diutamakan.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Dr. Ir. Semuel Siriwa, M.Si, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Jayapura yang digelar pada 18–19 Maret 2025 di Hotel Horison Sentani, menekankan perlunya efisiensi dalam penggunaan anggaran.
"Jika APBD kita hanya Rp1,5 triliun, sementara usulan program mencapai Rp3 triliun, tentu ini tidak mungkin. Oleh karena itu, kita harus menyusun program yang benar-benar menjadi prioritas," ujar Semuel Siriwa.
Ia juga menyoroti ketergantungan keuangan daerah pada dana transfer dari pemerintah pusat. "Sebanyak 95 persen APBD kita berasal dari transfer pusat, sementara hanya 5 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini berarti kita harus tetap selaras dengan program-program pemerintah pusat," tambahnya.
Musrenbang Kabupaten Jayapura ini menjadi forum strategis dalam menyusun arah pembangunan daerah dengan mempertimbangkan keterbatasan anggaran serta menyesuaikan kebijakan dengan program nasional. (DanTop)
