Reses I Anggota DPRK Jayapura Wilhelmus Manggo di Dua Kampung Distrik Nimbokrang


Suasana Reses I Anggota DPRK Jayapura Wilhelmus Manggo, di dua Kampung Distrik Nimbokrang, Selasa, 28/01/2025 (Foto ; Helmus)



SENTANI | Papuareels.id  – Warga Distrik Nimbokrang, khususnya di Kampung Benyom Jaya  I dan Kampung Berap, menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan infrastruktur, akses air bersih, serta rencana pemekaran distrik. Aspirasi ini disampaikan dalam kunjungan reses Pertama (I) yang dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayapura.

Warga Kampung Benyom Jaya  I masyarakat berharap agar pembangunan pengecoran jalan yang sudah dimulai tetap dilanjutkan. Selain itu, mereka juga meminta pemasangan lampu jalan serta pembangunan akses jalan dari Kantor Distrik Nimbokrang hingga tembus ke wilayah Berap. Pembangunan jalan ini diharapkan dapat mempermudah distribusi air bersih yang direncanakan akan dialirkan dari Kali Biru, tepatnya dari wilayah Kampung Berap di Kilo 11, menuju Distrik Nimbokrang, Nimboran, dan Namblong.

Anggota DPRK Jayapura. Wilhelmus Manggo, kepada wartawan mengatakan. Warga di Berap, masyarakat meminta perhatian pemerintah terhadap pengembangan objek wisata. Terdapat enam titik wisata yang telah dikelola oleh warga setempat, namun mereka masih kesulitan dalam hal akses jalan. Oleh karena itu, mereka meminta agar jalan menuju tempat wisata, khususnya ke Kali Biru, dapat dicor dan disediakan area parkir. Selain itu, mereka juga berharap adanya keterlibatan pemerintah dalam pengelolaan tiket masuk wisata, yang nantinya bisa menjadi sumber pendapatan daerah.

Masyarakat Berap juga mengeluhkan masalah air bersih. Hingga saat ini, warga masih mengandalkan air dari sungai, yang sering kali tercemar oleh aktivitas mandi dan mencuci dari hulu hingga hilir. Oleh karena itu, mereka berharap agar proyek distribusi air bersih dari Kilo 11 segera direalisasikan agar dapat mengaliri wilayah mereka, termasuk Distrik Nimbokrang, Nimboran hingga Namblong," kata Manggo pada reses pertama, Selasa, (28/01).

Wilhelmus menambahkan, selain infrastruktur, warga juga mengusulkan pemekaran distrik dengan membentuk Distrik Iwarong, yang akan mencakup Kampung Warung Baim, Kampung Amonggrang, dan Kampung Berap. Pemekaran ini dianggap penting untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan serta mengantisipasi berbagai isu keamanan yang selama ini menjadi kekhawatiran masyarakat.

Lanjut, Manggo, Bahwa potensi ekonomi di wilayah ini juga cukup besar, terutama dari sektor air bersih dan perikanan. Warga menilai bahwa sumber air dari Kali Biru sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pemasok utama air bersih, dibandingkan Danau Sentani yang kualitas airnya semakin menurun. Selain itu, potensi wisata juga dapat mendatangkan investor dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, terutama jika infrastruktur penunjang, seperti penginapan yang layak, dapat dibangun di sekitar kawasan wisata.

"Di sisi lain, di Benyom Jaya I, masyarakat mulai merasakan manfaat dari Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). Saat ini, BUMK di wilayah tersebut telah menghasilkan pendapatan lebih dari Rp100 juta dari berbagai usaha, termasuk produksi mebel dan usaha lainnya," pungkasnya

Anggota DPRK Jayapura. Wilhelmus Manggo, berharap, dengan berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, Saya  berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur dan pemekaran distrik guna meningkatkan kesejahteraan warga di Distrik Nimbokrang dan sekitarnya. (DanTop)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama