![]() |
Akhirnya siswa/I SD Inpres Doyo Batu, dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Rabu, 26/02/2025 (Foto ; DocSDInpDoBar) |
SENTANI | Papuareels.id – Setelah hampir satu bulan berlangsung, aksi mogok mengajar yang dilakukan guru-guru di Kabupaten Jayapura resmi dihentikan. Keputusan ini diumumkan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayapura dalam sebuah acara di SDN Inpres Doyo Baru, menandai dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah mulai Rabu, 26 Februari 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PGRI Kabupaten Jayapura, Andreas Swewali, didampingi Sekretaris PGRI Kabupaten Jayapura, Siliwanus Runabari, SE., M.Pd., serta Bendahara PGRI Kabupaten Jayapura, Melkianus Wompere.
Dalam keterangannya, Runabari, menegaskan bahwa meskipun aksi mogok telah dihentikan, perjuangan PGRI masih berlanjut karena belum semua tuntutan guru dipenuhi oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
"Kami belum benar-benar mengakhiri perjuangan ini karena masih ada lima poin tuntutan yang belum dipenuhi Pemda, termasuk Uang Lauk Pauk (ULP) selama tiga bulan pada tahun 2023 serta beberapa hak lainnya. Namun, Pemda telah menyelesaikan dana sertifikasi, non-sertifikasi, tunjangan khusus, dan pelantikan jabatan fungsional. Kami akan terus mengawal dan mendesak agar seluruh tuntutan dapat segera dituntaskan," ujar Sekertaris PGRI.
Penutupan aksi mogok ini ditandai dengan pembukaan selubung oleh unsur pimpinan solidaritas guru Kabupaten Jayapura di SDN Inpres Doyo Baru. Setelah pengumuman tersebut, para siswa langsung kembali masuk sekolah dan kegiatan belajar mengajar pun berjalan seperti biasa.
PGRI menegaskan bahwa aksi mogok ini merupakan wujud solidaritas dalam memperjuangkan hak-hak guru, bukan sebuah kerugian. "Guru adalah penentu masa depan bangsa, oleh karena itu harus dihargai sesuai tugas dan tanggung jawabnya," tambah SIliwanus.
Meski aktivitas mengajar telah kembali normal, PGRI Kabupaten Jayapura memastikan bahwa mereka tetap mengawal pemenuhan tuntutan yang belum dituntaskan oleh Pemda. (DanTop)
Posting Komentar