Pemkab Jayapura Galakkan Aksi Bersih Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2025

Asisten Tiga Setda Kabupaten Jayapura. Jhon Wiklif Tegai, di dampingi Kepala DLH. Abdul Rahman Basri, saat berpose bersama usai bersihkan sampah di Pantai Yahim, Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Sabtu, 15/02/2025 (Foto ; Dani)


SENTANI | Papuareels.id – Dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari 2025, Kabupaten Jayapura menggalakkan berbagai aksi kebersihan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Pemerintah daerah bersama instansi terkait menjalankan program aksi bersih selama satu bulan ke depan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah.

Mewakil Pj. Bupati Jayapura. Kepada wartawan. Asisten Tiga Setda. Jhon Wiklif Tegai, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menerima asetak kampus dan asetak kampung, yang akan dimanfaatkan untuk mendukung program ini. Oleh karena itu pemerintah kampung akan diberi arahan untuk menggelar aksi peduli sampah di wilayah masing-masing. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura akan menyurati seluruh distrik, kampung, dan kelurahan agar dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, terutama di wilayah perkotaan.

"Kita juga akan melibatkan lembaga pendidikan, khususnya tingkat SD dan SMP, untuk menggalakkan kesadaran peduli sampah sejak dini. Kita ingin menciptakan generasi muda yang peduli terhadap kebersihan lingkungan," ujar Tegai, usai menggelar aksi bersih sampah di lokasi Pantai Kampung Yahim Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Sabtu, (15/02).

Mengusung tema Papua Bersih, Papua Sehat, Papua Sejahtera, Kabupaten Jayapura menetapkan tema khusus, yaitu Jayapura Bersih. Kegiatan ini turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kodim 1701 Jayapura, Polres, Pemerintah Kampung  di Distrik Sentani, Ormas peduli lingkungan serta unsur-unsur lain yang telah memulai aksi bersih bersama.

Selain itu, program sosialisasi akan diperluas ke para pelaku usaha di pasar agar mereka turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Petugas lingkungan hidup juga diharapkan dapat menyediakan kantong-kantong sampah di lokasi strategis guna mempermudah pengelolaan sampah sehari-hari. ucapnya.

Lanjut Jhon Wiklif Tegai, mengatakan saat ini, kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya masih menjadi tantangan. Kondisi ini disebut sebagai "krisis peduli sampah", di mana masih banyak warga yang kurang disiplin dalam menjaga kebersihan. Oleh karena itu, momentum HPSN 2025 diharapkan dapat menjadi pengingat dan dorongan bagi seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

"Dengan adanya peringatan ini, semangat peduli sampah harus digalakkan di semua elemen masyarakat, termasuk anak-anak sekolah. Kita ingin menjadikan ini sebagai kebiasaan, bukan sekadar kegiatan seremonial," tambahnya.

Melalui rangkaian aksi bersih dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan Jayapura dapat menjadi kota yang lebih bersih dan sehat, serta semakin sejahtera dengan lingkungan yang lebih terjaga. (DanTop)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama