SENTANI | Papuareels.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Pendidikan memberikan bantuan satu unit kendaraan antar-jemput bagi siswa SMA Negeri 1 Demta guna mengatasi kesulitan akses transportasi yang selama ini dialami para pelajar.
Penyerahan kendaraan dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Ir. Semuel Siriwa, M.Si, kepada pihak sekolah melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ronald Yaroserai, dalam apel Pemkab Jayapura di Gunung Merah Sentani, Senin (3/2/2025) pagi.
Dalam keterangannya kepada awak media, Pj. Bupati Jayapura menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kendaraan ini diperuntukkan bagi anak-anak kita yang sekolahnya cukup jauh. Selain itu, kendaraan ini juga didesain khusus untuk antar-jemput siswa agar mempermudah akses mereka ke sekolah,” ujar Semuel Siriwa.
Ia berharap kehadiran kendaraan ini dapat meningkatkan disiplin waktu masuk dan pulang sekolah bagi siswa SMA Negeri 1 Demta.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ronald Yaroserai, menjelaskan bahwa kendaraan ini dibeli menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2024 yang bersumber dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan.
“Bantuan kendaraan ini memang diperuntukkan bagi SMA Negeri 1 Demta, namun secara administratif tetap menjadi aset Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Ia menambahkan, segala kebutuhan operasional kendaraan, termasuk gaji sopir, bahan bakar, dan perawatan, akan ditanggung oleh DPA Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura. Pengadaan kendaraan tersebut menelan biaya lebih dari Rp700 juta karena desainnya disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Sementara itu, Plh. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Demta, Yahya Wangguwai, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Jayapura atas bantuan yang sangat dibutuhkan tersebut.
“Kami merasa sangat terbantu karena kendaraan ini akan mendukung kedisiplinan waktu masuk dan pulang sekolah, sesuai harapan Bapak Pj. Bupati,” kata Yahya.
Ia menambahkan bahwa kendaraan antar-jemput ini telah lama menjadi kebutuhan mendesak bagi sekolah. “Sekali lagi, terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menjawab kebutuhan kami,” tutupnya. (HumasPemkabJpr/DanTop)
