Ketua panitia Musrenbang, Jimmy Fitowin, ketika memberikan keterangan pers usai pelaksanaan Musrenbang, Kampung Maruway, Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura. Senin, 25/02/2025 (Foto ; HumasPemdisYokari)
SENTANI | Papuareels.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik yang digelar di Kampung Maruway, Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura, membawa berkah bagi masyarakat setempat. Warga berhasil meraup keuntungan dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah berkat penjualan produk lokal mereka.
Berbeda dari anggapan bahwa pemerintah membagi-bagikan uang, justru masyarakat yang memperoleh pendapatan dengan menjual berbagai hasil alam dan kerajinan tangan. Produk yang laris terjual antara lain ikan, kerang-kerangan, sagu, buah sukun, jagung, serta suvenir khas buatan warga.
Azer Demetouw, salah satu warga Kampung Maruway, mengungkapkan bahwa dagangannya ludes sebelum Musrenbang resmi dibuka. “Saya punya sukun, bia (kerang), dan sagu sudah habis dari pagi sebelum Musrenbang dimulai,” tuturnya dengan wajah sumringah.
Selain berbelanja hasil bumi dan produk lokal, para peserta Musrenbang, yang mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Jayapura, tampak antusias menjelajahi keindahan Kampung Maruway. Keelokan pantai dan bentang alam yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Ketua panitia Musrenbang, Jimmy Fitowin, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Distrik Yokari, menjelaskan bahwa pemilihan Kampung Maruway sebagai lokasi Musrenbang bukan tanpa alasan. Selain membahas pembangunan, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi potensi wisata dan ekonomi lokal.
“Kami sengaja memilih Kampung Maruway agar masyarakat luas mengetahui bahwa daerah ini memiliki hasil perkebunan, perikanan, serta destinasi wisata yang tak kalah menarik dibandingkan wilayah lain di Kabupaten Jayapura,” ujar pria yang akrab disapa JF ini.
Salah satu peserta Musrenbang, Fanny, mengaku terkesima dengan panorama Kampung Maruway yang dikelilingi laut dan sungai menyerupai telaga. “Terlalu indah, rasanya bukan datang untuk Musrenbang, tapi seperti berpiknik,” ungkapnya kagum.
Musrenbang kali ini bukan sekadar forum perencanaan pembangunan, tetapi juga menjadi momentum untuk mengangkat potensi lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Maruway. (Jim Fortes/DanTop)
Posting Komentar