10 mahasiswa dari Program Studi Sarjana Terapan Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jayapura akan melaksanakan Praktik Kerja Nyata (PKN) di Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. Senin, 24/02/2025 (Foto ; Dani)
SENTANI | Papuareels.id - Sebanyak 10 mahasiswa dari Program Studi Sarjana Terapan Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jayapura akan melaksanakan Praktik Kerja Nyata (PKN) di Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan setengah dengan tujuan mengintervensi permasalahan gizi di wilayah tersebut.
Ketua Jurusan Gizi Poltekes Jayapura, Sri Irianti, menjelaskan bahwa selama satu minggu pertama, mahasiswa akan melakukan pengambilan data dasar (baseline data). Data ini akan diolah sebelum mahasiswa melaksanakan berbagai intervensi gizi sesuai temuan di lapangan.
"Mahasiswa akan mengolah data yang diperoleh, kemudian berdasarkan hasil analisis, mereka akan melakukan intervensi gizi terhadap ibu hamil, bayi, balita, anak sekolah, serta kader kesehatan setempat," ujar Sri Irianti.
Pemilihan Kampung Sereh sebagai Lokasi PKN
Menurut Sri Irianti, pemilihan Kampung Sereh sebagai lokasi PKN didasarkan pada data dari Puskesmas Sentani yang menunjukkan adanya beberapa permasalahan gizi di wilayah tersebut. Selain itu, Kampung Sereh telah menjadi lokasi langganan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh Poltekes Jayapura.
"Kampung Sereh memiliki kedekatan emosional dengan kami. Setiap tahun kami melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di sini. Masyarakatnya juga semakin sadar akan pentingnya kesehatan, meskipun masih ada beberapa tantangan terkait gizi," tambahnya.
Selain Kampung Sereh, Kampung Yoba juga menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk kegiatan serupa, berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas.
Harapan dan Pesan untuk Masyarakat
Sri Irianti, berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kampung Sereh, terutama dalam menekan angka kasus gizi kurang pada bayi dan balita.
"Harapan kami, setelah program ini berjalan, kasus gizi kurang dapat semakin menurun dan tidak ada lagi bayi serta balita yang mengalami permasalahan gizi. Masyarakat di Kampung Sereh juga diharapkan dapat terus mempertahankan kesadaran mereka terhadap pentingnya kesehatan dan gizi," pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program akademik yang wajib diikuti oleh mahasiswa Sarjana Terapan Jurusan Gizi Poltekes Jayapura sebelum menyelesaikan studi selama delapan semester atau empat tahun. (DanTop)
Posting Komentar