SENTANI | Papuareels.id – Tokoh muda Papua asal Kabupaten Jayapura, Daniel Yoku, menyoroti kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Hawai yang dinilai tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar. Salah satu ruangan kelas, yakni kelas 5B, terbuat dari dua rumah guru yang sudah tidak terpakai sejak tahun 1980-an dan kini dialihfungsikan sebagai ruang kelas karena keterbatasan fasilitas.
"Kondisi kelas ini sangat memprihatinkan. Bangunan ini sebelumnya adalah rumah guru yang sudah rusak dan tidak terpakai. Karena sekolah mengalami kelebihan murid, maka kami terpaksa mengubahnya menjadi ruang kelas," ungkap Yoku saat meninjau kondisi sekolah tersebut.
Menurutnya, kondisi darurat ini telah berlangsung sejak tahun 2017, tetapi hingga kini belum ada langkah konkret untuk perbaikannya. Komisi C DPRK Jayapura sebelumnya telah meninjau langsung lokasi tersebut, namun perbaikan masih belum direalisasikan.
"Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan. Data administrasi sekolah ini berbeda dengan kenyataan di lapangan. Kami berharap tahun ini ada kebijakan anggaran untuk memperbaiki bangunan sekolah ini karena ini masalah yang sangat mendesak," tambahnya.
Yoku menegaskan bahwa kondisi ini tidak hanya menghambat proses belajar-mengajar, tetapi juga membahayakan keselamatan siswa dan guru. Ia meminta pemerintah daerah dan pihak terkait segera merespons kondisi darurat ini agar para siswa bisa mendapatkan lingkungan belajar yang layak. (DanTop)
Posting Komentar