SENTANI | Papuareels.id – Program NOMASE (Noken Masuk Sekolah) terus dilanjutkan dengan menerapkan kebijakan yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Papua Nomor 000.8.6.1/0554 tentang Penggunaan Baju Batik dan Tas Noken Papua. Mendukung kebijakan tersebut, SD Advent Doyo Baru resmi mencanangkan program KAJU NOKEN (Kamis Jumat Noken) pada Kamis, 23 Januari 2025.
Dalam suasana penuh semangat, Anggota MRP Pokja Adat, Fibiola Iriani Ohei', mengajak para siswa untuk bangga terhadap warisan budaya Papua. Dalam sambutannya, Fibiola memulai dengan bertanya kepada para siswa, "Bangga tidak?" yang dijawab serentak dengan penuh antusiasme, "Bangga!"
Ia kembali menegaskan, "Sebagai generasi muda, kita harus bangga dengan warisan budaya kita." Pernyataan tersebut berhasil membangkitkan semangat para siswa untuk semakin mencintai dan menghargai budaya lokal, khususnya penggunaan tas noken sebagai simbol identitas Papua.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran budaya di kalangan siswa melalui penggunaan noken, tas tradisional khas Papua, serta baju batik khas daerah. Selain itu, program ini juga sejalan dengan visi pelestarian budaya lokal di lingkungan pendidikan," ujar Fibiola dalam sambutannya di SD Advent Doyo Baru, Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
Ia menambahkan, dengan pelaksanaan KAJU NOKEN, generasi muda diharapkan semakin mengenal, mencintai, dan melestarikan warisan budaya Papua.
Acara ini tidak hanya membangkitkan rasa bangga terhadap budaya lokal, tetapi juga memperkuat tekad generasi muda untuk menjaga tradisi dan kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur. ((DanTop)
Posting Komentar