SENTANI | Papuareels.id – Anggota DPRK Jayapura, Antonius Hawase, SE, dan Welmus Manggo, menggelar Reses I di Kampung Berap, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Selasa (28/01). Pertemuan ini menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait krisis air bersih yang semakin parah akibat pencemaran di Kali Biru.
Pada kesempatan tersebut Kepala Kampung Berap, Dance Tarko, menyampaikan bahwa air Kali Biru yang sebelumnya menjadi sumber utama warga kini tidak lagi layak konsumsi karena tercemar oleh aktivitas wisata. Ia bahkan mengaku mengalami penyakit kulit akibat mandi di sungai tersebut. Oleh karena itu, masyarakat meminta pembangunan fasilitas air bersih yang bersumber langsung dari hulu Kali Biru agar kebutuhan air bersih mereka dapat terpenuhi.
Kepala suku dari lima suku di Kampung Berap—Ondoafi Manggo, Ondoafi Tarko, Yohosu, Kasse, dan Buwe—menyatakan kesediaan mereka untuk menyediakan sumber air demi kepentingan masyarakat di Distrik Nimbokrang, Nimboran, dan sekitarnya.
Selain masalah air bersih, warga juga mengajukan beberapa usulan, di antaranya:
1. Pembangunan Jalan Wisata sepanjang 4 km dari Kampung Berap ke Kampung Nimbokrang 1, yang diharapkan dapat mempermudah akses anak-anak ke SMP dan SMA di Nimbokrang serta mendukung sektor pariwisata.
2. Pengembangan Perkebunan dan Perikanan, khususnya budidaya cokelat, padi, serta sektor perikanan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Antonius Hawase dan Welmus Manggo menyatakan akan membawa seluruh masukan dari masyarakat ke tingkat legislatif serta memperjuangkan solusi terbaik bagi warga Kampung Berap dan Distrik Nimbokrang secara keseluruhan. (DanTop)
Posting Komentar