SENTANI | Papuareels.id – Konflik mengenai akses air bersih di Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura, akhirnya menemui titik terang. Dalam pertemuan yang melibatkan berbagai pihak pada Sabtu (28/12), kesepakatan bersama berhasil dicapai untuk memastikan kebutuhan air bersih masyarakat tetap terpenuhi.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Suku Kampung Sereh, perwakilan masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Jayapura dari Dapil 1, perwakilan Komando Pasukan Khusus (KPK), personel TNI dari Yonif 751/VJS beserta jajaran, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta pihak Dinas PUPR Bidang Sanitasi dan Penyehatan Masyarakat.
Menurut Kepala Kampung Sereh Steven Eluay, SE, dalam pertemuan tadi telah dibahas poin-poin kesepakatan yang telah dicapai bersama antara lain ;
1. Jaminan Tidak Ada Gangguan pada Intake Air: Pihak Yonif 751/VJS sepakat untuk tidak lagi mengganggu intake air yang selama ini digunakan masyarakat Kampung Sereh.
2. Peninjauan Bersama Intake: Semua pihak akan melakukan peninjauan bersama pada Sabtu (tanggal) pukul 15.00 WIT untuk memastikan posisi intake yang digunakan warga tetap aman dan tidak diubah.
3. Pemanfaatan Sisa Air: Pihak Yonif 751/VJS akan menggunakan sisa air yang keluar dari intake tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa mengganggu aliran utama bagi masyarakat.
4. Prioritas Kebutuhan Warga: Masyarakat Kampung Sereh menegaskan bahwa kebutuhan air bersih mereka harus tetap menjadi prioritas utama mengingat banyak warga yang masih membutuhkan akses air bersih.
5. Solusi Alternatif untuk Yonif 751/VJS: Yonif 751/VJS diharapkan segera mencari solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan air mereka. Beberapa opsi yang dibahas meliputi memanfaatkan sumber air lain seperti PDAM, Sungai Kemiri, atau membuat sumur bor.
Kesepakatan ini dicapai melalui diskusi yang konstruktif dan damai, disaksikan langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Jayapura dan perwakilan Dinas PUPR.
“Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak dalam menyelesaikan masalah ini. Kami berharap solusi ini dapat berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat,” ujar Kepala Kampung Sereh.
Masalah akses air bersih merupakan isu krusial bagi masyarakat Kampung Sereh. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat dapat terus terpenuhi tanpa gangguan. (DanTop)
Posting Komentar