Tim Pelatih PSBS Serius Jaga Kebugaran Pemain Ditengah Cuaca Ekstrim

Foto: Pemain-pemain PSBS Biak saat menjaga kebugarannya dengan melakukan gym di Di Hotel Ramada Solo, Jawa Tengah (foto PSBS Biak)

SOLO | Papuareels.id - Tim pelatih PSBS  Biak punya pekerjaan tambahan untuk menjaga kebugaran pemainnya saat padatnya jadwal kompetisi sekaligus ditengah cuaca ekstrim di akhir tahun 2024. Di bawah komando pelatih kepala Emral Abus, staf pelatih harus memutar otak untuk menyusun jadwal latihan sebelum dan sudah laga.

Usai menahan imbang tuan rumah Persis Solo 1-1 di Stadion Manahan, Solo , Senin (16/12/2024), skuad berjuluk Badai Pasifik masih menetapkan di Solo. Kell Sroyer dan kolega baru akan bergeser ke Blitar, Jawa Timur  pada  Kamis (19/12/2024). Laga ke-16 PSBS akan menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar,  Sabtu (21/12/2024).

"Kita harus pintar mengatur jadwal latihan karena padatnya jadwal laga dan  di musim penggunaan saat ini," ujar pelatih PSBS Emral  Abus, Selasa (17/12/2024).

Kebugaran pemain menurutnya sangat penting agar permainan  timnya bisa konsisten dan meraih hasil positif.  Selain itu juga menjaga kesehatan pemain juga menjadi bagian penting saat ini. Tim pelatih juga berkordinasi dengan dokter tim agar memantau kesehatan pemain saat ini.

"Kami berkoordinasi dengan tim dokter agar pemain tetap terjaga kesehatannya. Kami ingin pastikan semua pemain selalu dalam kondisi prima," katanya.

Hal penting lainnya yaitu mengatur pola makan para pemain saat ini. Konsumsi makanan yang teratur serta yang memilik gizi yang baik menjadi bagian penting untuk mendukung pemain dalam menjaga kebugaran. 

"Tiga unsur yang penting  adalah makan yang teratur, istirahat yang cukup serta pola latihan yang baik akan memaksimalkan penampilan Para pemain,"ucapnya.

Hasil imbang 1-1  atas Persis  ini membuat PSBS  turun satu tangga  berada di posisi 10 dengan raihan  poin 22. Selanjutnya PSBS akan menuju Blitar untuk menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Soepriadi,  Sabtu (21/12/2024). (Erens Pulalo).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama