Kehadiran masyarakat sekitar sangat penting untuk menaga dan melestarikan pangan lokal. Jumat, 6/12. (Foto. DocMentorWirasahaPapua)
JAYAPURA | Papuareels.id – Suasana penuh semangat dan kreativitas terlihat di antara 25 mahasiswa Papua yang terlibat dalam program "Wirausaha Merdeka". Selama sebulan terakhir, mereka belajar banyak hal tentang kopi Papua, dari pengenalan bahan baku hingga strategi pemasaran.
Program ini, yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kewirausahaan yang dapat membantu mereka mandiri di masa depan. Dengan bimbingan mentor yang berpengalaman, para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktek langsung.
"Kami ingin mahasiswa memahami nilai dari bahan lokal, seperti kopi Papua, dan bagaimana mereka bisa menciptakan produk bernilai tambah," kata salah satu mentor, melalui.peaan washap. Jumat, (6/12).
Pelatihan ini melibatkan perguruan tinggi lokal, yakni Universitas Ottow Geissler Papua, Universitas Institut Swadiri, dan Universitas Port Numbay. Para peserta juga didorong untuk bekerja dalam tim, menciptakan ide-ide produk inovatif yang siap dipasarkan.
Puncak dari kegiatan ini adalah Expo yang akan digelar pada 7-8 Desember di Saga Mall Abepura. Dalam Expo ini, para mahasiswa akan menawarkan produk hasil pelatihan mereka kepada masyarakat.
Dukungan masyarakat sangat diharapkan. "Kami berharap masyarakat tidak hanya membeli produk, tetapi juga memberikan motivasi kepada mahasiswa kami untuk terus mengembangkan potensi lokal," ungkap mentor tersebut.
Melalui program ini, kopi Papua tidak hanya menjadi komoditas, tetapi juga simbol kebanggaan lokal dan harapan bagi masa depan wirausaha muda Papua. (DanTop)
Posting Komentar