SENTANI | Papuareels.id - Sebuah kebakaran hebat terjadi di sebuah pasar tradisional, menghanguskan beberapa los dan kios dagang pada Minggu malam (1/12). Berdasarkan keterangan saksi mata. H..Amir, melalui pesan washap, kejadian bermula ketika terlihat tiga orang yang mengendarai sepeda motor keluar dari area belakang pasar sekitar lima menit sebelum api mulai berkobar di salah satu bangunan kios. Api dengan cepat merembet ke bagian utara dan selatan, membuat warga sekitar kesulitan memadamkan kobaran.
"Api menjalar sangat cepat ke utara dan selatan. Warga yang tinggal di sekitar pasar tidak mampu mengatasinya. Akses jalan yang sempit juga menyulitkan mobil pemadam kebakaran mencapai lokasi," ujar Amir, Akibatnya, api meluas hingga ke bagian timur pasar, menghanguskan los D, C, dan B. Senin (2/12/2024).
Warga menduga kebakaran ini berkaitan dengan orang tak dikenal (OTK) yang terlihat meninggalkan lokasi sebelum api muncul. "Selang lima menit setelah mereka pergi, api langsung menyala," tambah saksi mata.
Kejadian ini memicu kekecewaan besar dari warga dan para pedagang terhadap pengelola pasar. Para pedagang mempertanyakan penggunaan dana keamanan sebesar Rp50.000 yang wajib dibayarkan setiap bulan oleh setiap kios. Mereka merasa dana tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya.
"Setiap bulan, kami diwajibkan membayar Rp50.000 per kios untuk keamanan pasar, tapi nyatanya tidak ada penjagaan yang layak. Orang bebas keluar masuk pasar di malam hari. Jumlah uang itu kalau dikumpulkan bahkan lebih besar dari gaji anggota DPR," keluh salah satu pedagang yang kiosnya turut terbakar.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Para pedagang berharap ada kejelasan dan tindakan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab atas kelalaian ini. (DanTop)
Posting Komentar