Anak-Anak TK Tut Wuri Handayani Kunjungi LokWis Dusun Sagu di Kampung Sereh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura

Suasana lokasi wisata dusun Sagu di Kampung Sereh, saat di kunjungi oleh anak-anak TK Tut Wuri Handayani Dok 7, Jayapura. di Kampung Sereh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Jumat, 22/11/2024. (foto ; daxel)


SENTANI | Papuareels.id – Dalam rangka kegiatan pembelajaran sekaligus rekreasi, anak-anak TK Tut Wuri Handayani, Dok 7, Jayapura, mengunjungi area lokasi wisata alam sagu untuk sekadar singgah makan siang sambil menikmati keindahan lingkungan sekitar.

Kegiatan tersebut juga menjadi ajang edukasi tentang pentingnya hutan sagu dan proses pengolahan sagu.

Kepala Sekolah TK Tut Wuri Handayani sempat berdiskusi dengan Pengelola Lokasi Wisata Dusun Sagu Helle (Kampung Sereh). Jimmy Ondikeleuw, mengenai rencana kunjungan mendatang ke Lokasi Dusun Sagu Helle (Sereh). Menurut rencana, pihak sekolah akan mengirimkan surat resmi untuk mengatur kunjungan tersebut. Jumat, (22/11/2024).

Kunjungan ini bertujuan memberikan pembelajaran kepada anak-anak tentang cara mengolah sagu hingga menjadi makanan khas Papua, seperti papeda.

Sebelumnya, rombongan TK ini telah mengunjungi asrama panti jompo sebagai bagian dari kegiatan kasih sayang. Dalam sambutannya, salah satu petugas panti. Kepala TU. Jackson Ondikeleuw, memperkenalkan kepada rombongan tentang potensi alam dan manfaat hutan sagu. Ia menjelaskan bahwa kawasan sagu bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi yang memperlihatkan berbagai produk olahan dari pohon sagu.

Setelah kunjungan di panti jompo, anak-anak dan guru meminta izin untuk melihat-lihat Dusun Sagu. Rencana ke depan, kunjungan lebih terorganisir akan dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang budaya dan sumber daya alam Papua.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, kami sangat antusias untuk kembali ke sini,” ungkap Kepala Sekolah Tut Wuri Handayani.

Dengan kunjungan ini, diharapkan anak-anak dapat mengenal lebih dalam kekayaan alam Papua sekaligus menanamkan rasa cinta pada lingkungan sejak dini. (Humas Panti Jompo/DanTop)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama