JAYAPURA - Mampu mendekati dan menemani musuh kita, itu hal yang luar biasa. Karena sikap itu telah diajarkan oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Hal ini dikatakan Ustad Imam Hanafi saat mengisi ceramah dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1445 H (16/9/2024) digagas Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Provinsi Papua dan berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Cenderawasih Jayapura, Minggu (29/9/2024).
"Tiga saya sampaikan dalam maulid nabi ini. Pertama, rasulullah berpesan kepada umatnya," kata Ustad Imam Hanafi.
Lanjut Hanafi, Bagaimana sebagai pengikut Rasulullah, harus mampu mengikuti ajaran-ajaran akhlak beliau. "Sambunglah orang yg suka memutus. Musuhmu, dekati dia dan rangkul dia.Tak semudah kita membaca dalil ikuti baginda rasulullah," ujarnya. Kedua, kata Hanafi, berilah orang yang tak suka memberi. Artinya memberilah kalian kepada orang yang pelit. "Ketika kita punya tetangga yang pelit. Itu ladang yang besar rejeki kita, karena sepuluh kali lipat Allah SWT akan menggantinya kepada kita," kata Hanafi.
Yang ketiga, masih kata Hanafi, maafkan orang-orang yang telah menzolimj atau menyakiti kita. "Walaupun kita disakiti, dicaci maki, dan lainnya. Tetap maafkan mereka," ujarnya.
Penasehat IKAMA Papua, Kompol Sujono dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan nerikan apresiasi kepada seluruh tim panitia yang telah menyiapkan serta menyukseskan kegiatan tersebut
"Saya sampaikan kepada saudara-saudara IKAMA PAPUA tetap jaga persatuan, kedamaian, kekompakan. Karena ini situasi masih pilkada. Sehingga kita jangan terpecah karena pilkada ini," kata Kompol Sujono.
Selaku penasehat IKAMA Papua, dirinya berpesan tetap bersatu, dalam segala tujuan positif. Yang artinya, kata Sujono, rekan-rekan seluruhnya jagan sampai bermusuhan karena beda pilihan dalam pilkada nanti.
"Kita harus menjadi tauladan bagi orang lain, ini harus terparti dalam diri kita sebagai orang madura," ujarnya.
Hal positif yang dapat diambil dari kegiatan tersebut, sangat diharapkan semakin erat tali persaudaraan sesama IKAMA Papua dan saudara-saudara di paguyuban lain di Papua secara khusus di Kota Jayapura, agar tak terpecah belah.
Maulid Nabi Muhammad SAW ini berlangsung mengangkat tema meningkatkan Muhabbah pada Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah dalam kehidupan sehari-hari serta doa bersama jelang Pilkada Damai.
Hadir dalam kegiatan tersebut undangan Forkopimda Papua, Kota Jayapura, elemen tokoh agama, pemuda, adat dan masyarakat. Turu hadir pula beberapa bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Jayapura serta Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. (Hatta IT)